Sepanjang susuran langkah di kolong langit yang mendung
angin masih saja mengelus lembut kenangan
di antara rimbunan gerimis halus
ku menemukannya
sepotong tawa dalam senja
untuk tiap huruf yang menyatu
di kota kecil kita
Dunia KOMA, Mei 2013
Gerimis Tersenyum Sinis
Gerimis tersenyum sinis
Seolah menyindir “segitukah kita?”
Entahlah, biarkan ini semuanya basah
Basah-sebasahnya impian itu
Tak ingin tergantung terlalu tinggi
Sebab aku tak mau meninggalkan rasa kecewa
Dunia KOMA, Mei 2013
Syair Kerinduan
Menikam sepi
dengan sejuta nada-nada
mengaluni malam yang buram
berbisik membisikkan sebuah syair
; syair kerinduan
Dunia KOMA, Mei 2013
Kata
Kata
adakah kita di antaranya?
yang saling rusuh tuk bersatu
sibuk menampung hujan kegelisahan
menawan pilar-pilar dahaga
hingga titik berat menghunus jantung kita
Dunia KOMA, Mei 2013
Keren... :')
BalasHapusMakasih, masih taraf belajar
BalasHapussalam kenal ya :)
bagus puisinya..
BalasHapus