Ini sih makanan kesukaan saya
Ibarat
makanan, Kill Me Heal Me dan Hyde Jekyll Me mempunyai bahan dasar yang sama
dalam menciptakan menu makanan, tapi dimasak dengan cara yang berbeda hingga
menghasilkan rasa yang berbeda pula.
Melihat
kesuksesan yang diraih drama “It’s Okay, That’s Love”, awal tahun 2015 dunia pendramaan
dihiasi dengan tema dunia psikologi. Kill Me Heal Me dan Hyde Jekyll Me adalah
drama yang saat ini tengah bersaing dari segi ide cerita yang mengusung tentang
Dissociative Identity Disorder atau kepribadian ganda.
Drama ini pun
tayang pada hari dan waktu yang sama. Meski saling tuding-menuding memplagiat,
tetap saja dalam penggarapan cerita dikemas dengan rasa yang berbeda. Sejauh ini,
Kill Me Heal Me berhasil mencuri hati para penonton dengan rating yang dari
awal sangat bagus. Karena Jin Soo-Wan sebagai penulis skrip yang sukses dengan
drama fenomenalnya “The Moon That Embraces The Sun, lihai memainkan alur cerita
yang sangat rapi dan sangat kuat.
Sedangkan
Hyde Jekyll Me, sampai sejauh ini jalan ceritanya datar, meski rahasia demi
rahasia mulai terungkap, tetap saja saya merasa hambar. Ini seperti makanan
yang kurang garam atau seperti buah mangga yang dipaksakan untuk matang. Apa karena
Hyde Jekyll Me hanya mengusung dua kepribadian, sedangkan Kill Me Heal Me tujuh
kepribadian? Entahlah, tapi itulah yang saya rasakan sangat menikmati kedua
drama ini.
Dari segi chemistry
para pemain utamanya, jelas bahwa chemistry yang dibangun Ji Sung dan Hwang
Jung Eum dalam Kill Me Heal Me lebih dapat daripada Hyun Bin dan Han Ji Min. Tapi
bukan bearti akting Hyun Bin dan Han Ji Min tidak bagus ya. Saya yakin mereka
telah melakukan yang terbaik. Masih membekas dalam benak saya bagaimana Hyun
Bin memerankan tokoh Jo Won yang menjengkelkan namun lucu dan polos dalam
Secret Garden. Begitu juga dengan Ha Ji Min dalam Rooftoop Princes. Jujur,
karena kedua drama inilah saya menyukai Hyun Bin dan HaJi Min.
Sedangkan Ji
Sung dan Hwang Jung Eum, ini baru pertama kalinya saya menonton drama mereka. Meski
sebelumnya, mereka telah dipertemukan dalam drama Secret Love. Chemistry mereka
sangat natural, adegan seriusnya, romantisnya, dramatisnya, komedinya semua
terangkum menjadi satu paket yang benar-benar manis.
Dari segi
latar musik, jujur sangat pertama kali saya mendengar soundtrack Kill Me Heal
Me, saya langsung jatuh cinta. Sungguh, selaras dan serasi berpadu dengan
konflik ceritanya. Akting para pemain dan musik membuat emosi penonton
gregetan. Sedangkan Hyde Jekyll Me saya tidak merasakan emosi seperti itu.
Saya berharap
bahwa Kill Me Heal Me dapat mempertahankan kelebihan yang telah berhasil
diraih, sedangkan Hyde Jekyll Me saya berharap dapat menemukan suatu keistimewaan
yang membuat saya terus menunggunya setiap minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar