![]() |
Mis,
Bagiku gerimis ibarat amisnya rindu
Rintiknya serupa simfonimu
memupuk silahturahmi dan mengikat jarak samudera
saat itulah kita bertemu di ruang gerimis
Terkadang pula gerimis menghadirkan bilur luka yang termat pedih
Seketika puing-puing nanar meracau tiada henti
Kristal pun tak terelak luruh membasahi pipi
Ruang sunyi dan hampa adalah tempat bertemunya aku dengan diriku sendiri
Dunia KOMA
Kedai Durian, 20 Februari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar