Selasa, 03 Maret 2015

Best Moments: Kill Me Heal Me Episode 6 - 9





Ri On sepanjang malam menulis dan pada pagi hari ia membuka jendela mencari udara segar. Tiba-tiba ia menjerit ketakutan melihat sesosok wanita berbaju putih. “Kurasa aku sudah terlalu banyak membunuh orang. Untuk sementara aku takkan menulis novel seperti itu,” ucap Ri On * hahah... saya juga pernah mengalami hal yang sama dengan Ri On, sejak hari itu saya tidak berani lagi nulis cerita horror tengah malam.

Lalu ia keluar dari kamar dan tiba-tiba Ri Jin muncul di hadapannya. Ri On berteriak ketakutan.  


Penyebab Ri Jin berubah menjadi hantu perawan dan membuat Ri On ketakutan. Karena ia galau, memilih menerima tawaran Do Hyun menjadi psikiater pribadinya atau pergi ke luar negeri, belajar di universitas Johns Hopkins. Ri Jin meminta pendapat Ayah, Ibu, dan Ri On namun mereka bilang bahwa pilihan yang terbaik adalah pilihan Ri Jin sendiri.

Namun hal itu berbanding terbalik dengan kenyataannya. Ibu diam-diam menyarankan ia menjadi dokter pribadi saja. *mungkin ibu enggak rela berpisah dengan Ri Jin ya. Jadi teringat ibu saya yang menangis seminggu karena saya PPL, padahal dekat enggak sampai ke luar negeri.

  Begitu juga dengan ayah, yang menyarankan pergi ke universitas Johns Hopkins.

Sedangkan Ri On, menyarankan menjadi dokter pridadi saja. Karena ia merasa kasian pada pasien Ri Jin.
 Ri on bertemu Sekretaris Ahn di toko buku dan dengan pedenya memuji dirinya sendiri bahwa tulisan Omge 3 itu bagus dan dia memiliki wajah yang tampan, setampan Woo Bin. Tentu saja Sekretaris Ahn tidak percaya, “Kalau ia memang tampan. Kenapa ia menyembunyikan wajahnya?” tanya Sekretaris Ahn. (tidak ada yang tahu bahwa Omega itu adalah dia, kecuali keluarga dan editornya).  


Cha Do Hyun berubah menjadi Ahn Yo Sub. Ri Jin membujuk Ahn Yo Sub untuk tidak melakukan bunuh diri. 


 Ri Jin menariknya untuk turun tapi ditepis Yo Sub, hingga Ri Jin terjatuh tertimpa besi. Ri Jin tak mempedulikan kepalanya yang berdarah, ia mencoba menarik lagi Yo Sub dan kali ini berhasil. Ri Jin teriak memanggil Cha Do Hyun untuk keluar. Akhirnya Cha Do Hyun kembali sadar dan Ri Jin menangis.


Ternyata keluarga ini benar-benar narsis ya. Ri Jin, Ri On, ayah dan ibu merekam video dengan menggunakan tongsis sambil berputar-putar di bandara dan berteriak-teriak “Johns Hopkins”. *adegan ini bener-bener bikin ngakak.

 Apakah Ri Jin benar pergi ke Johns Hopkins? Tidak, Ri Jin rupanya pergi ke rumah Cha Do Hyun untuk menjadi psikiater pribadinya. 
 Ri Jin mengulurkan tangan untuk bersalamanan tapi Do Hyun sangat lambat merespon. Saat Do Hyun akhirnya bersalamaan dengan Ri Jin, Ri Jin meremas tangannya karena kesal. Do Hyun menjerit kesakitan.


Ri Jin dan Sekretaris Ahn serentak bilang bahwa Cha Do Hyun itu Shin Se Gi, karena Do Hyun marah dan keras kepala seperti Se Gi. Tapi Do Hyun bilang itu adalah dirinya dengan nada kesal.


Ri Jin diam-diam melarikan diri karena kontrak kerja yang tak masuk akal. Ia harus tinggal di rumah Do Hyun dan harus 24 jam menjaga Do Hyun. Tapi Do Hyun menarik tas-nya. *Hahaha…. salah sendiri kenapa Ri Jin tak membaca kontraknya dulu, sebelum datang ke Do Hyun.


Sesuai kontrak ke mana Do Hyun pergi, Ri Jin harus mengikutinya. Dan Ri Jin jadilah seperti ini. Do Hyun dan Ri Jin menghadiri jumpa fans penulis Omega 3 alias Ri On. 

Ahn Yo Na, perempuan centil berusia 17 tahun yang suka menguntit idola-nya akhirnya muncul. Ri Jin sampai terbengong-bengong melihat tingkah Yo Na yang mengambil jempit rambutnya, berkaca, mengomel, minta makan dan saya ketawa-tawa. 


Dalam penglihatan Ri Jin, Yo Na memkai jas merah jambu, berlipstik merah, dan pakai rok. *aih, Ji Sung ini kelihatan cantik ya.
Ahn Yo Na berlari mengejar grup idola-nya yang sedang jumpa fans. Ri Jin pun berusaha menghentikannya.
 Ri Jin dan Yo Na saling menjambak rambut. *hahaha… setiap Ahn Yo Na muncul, bawaannya mau ngakak terus dan jingkrak-jingkrak. 



Tapi mereka damai lagi kok seperti ini. Cantikan yang mana ya? LOL

 “Mulai sekarang daripada mengatakan “Kill Me” bilang saja “Heal Me”. Meskipun itu terjadi, kalian takkan mati, kalian tetap akan hidup di sini (Ri Jin menunjuk hati Do Hyun). Tapi kalian bukan lagi potongan-potongan kecil, tapi seperti Puzzle yang terhubung, kalian akan menjadi gambar yang keren. Dengan nama Cha Do Hyun kalian akan menjadi orang yang keren,” ucap Oh Ri Jin. *Aw…aw…. so sweet dan super romantis, siapa coba yang tak tersentuh dengan perkataan Ri Jin itu?



Ri Jin menghindari Do Hyun karena malu, tapi Do Hyun malah terus menahannya. Do Hyun menarik jaket Ri Jin, namun berakhir Ri Jin jatuh tengkurap. Wah, Ri Jin tambah malu dong.



Do Hyun tetap mengikuti Ri Jin keluar dan mereka berlari bermain kotak ngumpet seperti anak kecil. *Adegan ini bikin senyam-senyum.


  
Ri Jin akhirnya tertangkap juga. Ia sudah tak bisa menghindar lagi dari Do Hyun.


Pantasan saja Ri Jin kuat banget, makannya banyak banget. Do Hyun sampai senyum melihatnya.


Ri Jin kewalahan menghadapai berbagai kepribadian Do Hyun yang muncul dalam satu hari. Mulai dari Nana, Yo Na, Yo Sub, dan Ferry Park. Nana yang suka menggambar boneka teddy bear dan menuliskan “I’m Nana”. Tapi tak sempat berjumpa dengan Ri Jin.

 Ahn Yo Na yang mengubrak-abrik kamar Ri Jin dan memakai bajunya. Yo Na melihat foto keluarga Ri Jin, ia langsung tertarik dengan Ri On dan bersikeras meminta nomor Hp-nya. Tentu, Ri Jin tidak mau memberinya. Akhirnya terjadi rebutan Hp. Yo Na pun terjatuh dari tangga dan pingsan.
Lalu Ferry Park yang muncul. Ri Jin terpaksa mengajak Ferry Park menari-nari agar ia tidak membuat bom. *sumpah tarian ala Ri Jin bikin sakit perut.


Kemudian Yo Sub yang sedang membaca dan mendengar musik. Ah, nasihat Ri Jin membuat Yo Sub enggak mau bunuh diri lagi.

Ri Jin menjadi sekretaris Do Hyun di kantor dan membuat Chae Yeon cemburu, serta Ki Joon yang mati kutu.




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar